Photobucket

Sunday 5 September 2010

Hal yang kutakuti

Semua orang pasti memliki rasa takut entah itu terhadap benda-benda mistis, terhadap hewan, serangga, atau pun takut gelap. tak terkecuali diriku ini yang tetap saja takut walau hal itu tidak mungkin dan tidak logis untuk terjadi.
Sebenarnya, hal yang paling kutakuti itu adalah perasaan. perasaan yang bagaimana?? rasa takut?? rasa benci?? rasa marah?? rasa sedih?? jelas bukan dari semua itu, bukan rasa takut, benci, marah ataupun sedih. mungkin kalian yang membacanya, akan terheran-heran dan kaget.
Rasa cinta adalah hal yang paling kutakuti. Bukan rasanya, tapi yang sangat kutakuti ialah takut jatuh cinta. Aku takut jatuh cinta.
Yah, itulah kenyataan sesungguhnya. Memang ini tidak logis, diluar nalar. tapi ini benar. Aku takut sekali akan hal itu, karena aku pernah merasakannya hingga beberapa kali.
Mungkin ada baiknya untuk tidak diceritakan, meski aku ingin sekali untuk menceritakannya.
Hingga rasa takut itu, telah menjadi tradisi bagi diriku. Jika engkau melihat aku sakit ringan, disaat itulah phobia jatuh cinta ku muncul. jika rasa takut itu telah muncul, aku tidak akan pergi kemanapun untuk berhari-hari dan aku akan selalu menolak untuk pergi dengan seribu alasan yang berkelumit. Tidak hanya dari situ saja, aku pun juga akan menyendiri beberapa lama. Wajar kini jika kalian yang kenal denganku mengecapku sebagai anak pendiam. tapi, itulah kenyataanya.
Kenyataan lainnya, yang pahit bagi diriku dan semua anak pendiam di seluruh dunia, faktanya adalah mereka dan aku sama-sama tidak memiliki sahabat baik yang begitu banyak seperti anak-anak lainnya. Namun, kami tetap masih bisa menerima kalian dalam segala kondisi dan situasi. sesungguhnya, hal rahasia yang dimiliki anak-anak pendiam lainya dan aku bisa menerima dirimu dalam kondisi apa saja, dan kami juga pendengar yang setia dan akan selalu menolong kalian dalam masalah kalian. karena kami memang ditakdirkan seperti itu. Jadi kalau, kalian punya masalah berat, datanglah kepada kami (anak-anak pendiam ) khususnya kepada aku juga, karena kami mengerti apa yang kalian pikirkan, apa yang kalian bebankan, dan akan kami lakukan hal terbaik menurut kami.

No comments: